It's difficult to shot this freeze-frame thing, y'know... XD
But that ending makes me feel proud for being a fan!
So, dengan berakhirnya anime Mekakucity Actors belum lama ini, berakhirlah timeline dari Kagerou Project yang telah melekat di hati para fansnya selama beberapa tahun. Ending animenya lumayan rushed, menurutku, but well... Setidaknya tidak cukup mengecewakan buatku. I hope they do a reboot, though...
Layaknya siklus hidup seekor mayfly, hari-hari awal dan pertengahan dari KagePro terasa sangat lama; namun ketika klimaks menyingsing, rasanya seperti baru satu hari saja semenjak episode Yobanashi Deceive... Kagerou Days? Aku tidak tahu suasananya, karena aku baru jadi fans awal tahun 2013 XD
So, how exactly I know KagePro?
It's a long, long story beginning in a pseudo-neet's room...
Suatu malam 2013 di Kotamobagu, seorang siswa SMA dengan random nge-browsing newsfeed fb, ketika...
Credits to Kei (Finally! Artistnya ketemu!)
I think this is the exact artwork.
"Woah, cowok itu keren juga... Animenya judulnya Kagerou Project, yah... Yosh, save pic~"
Hari-haripun berlalu, gambar itu terus tersimpan di koleksi siswa SMA tersebut, sementara siswa itu sendiri sibuk dengan hal-hal yang lain.
FEBRUARY 2014
Setelah kembali ke Bitung karena satu dan lain hal, siswa SMA itu kembali nge-random tanpa tujuan di Google search, ketika image dari cowok waktu itu ngibas lagi di pikirannya...
Iapun memutuskan untuk melakukan Google Search "Kagerou Project" hingga ia bertemu dengan Wikia franchise tersebut.
"Naniii!? Dia cewek!?", kata siswa SMA itu, tidak percaya akan apa yang dilihatnya. Setelah itu, ia membaca profil Shintaro Kisaragi, terkena serangan feels, dan langsung mengecek lagu karakter Shintaro, Toumei Answer.
"Goddammit, story, goddammit..." batin anak itu setelah mendengar lagu yang dinyanyikan oleh... IA? itu.
"Makes me wonder about IA..." gumam anak itu, yang segera mencari informasi soal penyanyi bernama IA itu.
"Vocaloid? Penyanyi itu Vocaloid?" gumam anak itu terkejut setelah mengetahui bahwa lagu favorit barunya dinyanyikan oleh Vocaloid. "But well, at least she's great!"
Setelah itu, siswa SMA itu mulai mencari lagu-lagu lain dan berbagai hal dari serial Kagerou Project yang ternyata bukan (belum) anime itu, dan dimulailah halaman kehidupan siswa SMA itu...
Well, itu ceritaku, bagaimana aku menemukan KagePro pada awalnya...
Banyak hal yang berubah dalam hidupku setelah mengenal Kagerou Project.
Dulunya, aku bukan penggemar Vocaloid. Rasa tidak enak di kepalaku setelah mendengar cuplikan World is Mine beberapa tahun yang lalu selalu menghalangiku untuk mencoba mengenali para synthesizer lainnya, dan membutku menjauh dari lagu-lagu Vocaloid. Namun, pengalamanku mendengarkan IA secara tidak sadar waktu itu menjadi pintu gerbangku menuju Vocaloid. Semenjak itu, aku sering sekali mencari lagu-lagu Vocaloid yang aku sukai, meskipun aku tidak menggemari beberapa Vocaloid, diantaranya Hatsune Miku, Kagamine Len, Kaito, dan beberapa lainnya karena aku merasa suara mereka kurang cocok di kepalaku. Vocaloid yang aku gemari diantaranya adalah Gakupo, Big Al, Kiyoteru, dan empat yang sangat kugemari adalah IA, Lily, Gumi, dan Yohioloid.
Kagerou Project juga memperkenalkanku pada dunia Utaite. Aku jadi mengenal penyanyi-penyanyi berkualitas di dunia internet seperti MafuMafu, Matsushita, Wotamin, dan yang paling kugemari, F9 (Kiyono). Aku jadi bisa menjauhkan diriku dari dunia musik mainstream di negara tempat tinggalku, yang tidak sesuai dengan seleraku.
Dan pada akhirnya, KagePro memperkenalkanku pada banyak hal dan orang-orang baru, aku jadi paham tentang format light novel, hal-hal per-albuman, dan mengenal banyak orang baik termasuk yang menjadi anggota Children's Signal, yang menurutku sudah menjadi komunitas rumahku setelah... Suatu kejadian menyedihkan yang menimpa komunitasku yang sebelumnya.
Aku juga menemukan banyak karakter yang aku sukai, mempelajari cerita-cerita dan mendapat inspirasi-inspirasi yang baru, serta mendapatkan warna tema baru dalam dunia fandomku. Aku juga belajar mengenai perbedaan, keistimewaan, dan permintaan-permintaan dalam hidup. Khususnya, berhubung KagePro menjadi gatewayku menuju dunia fandom Vocaloid, secara otomatis kegemaranku akan PANDORA VOXX juga secara tidak langsung berawal dari KagePro. Kedua project itu juga mengajarkanku tentang permintaan-permintaan dalam hidup dan tidak semua permintaan yang indah dapat berakhir sama indahnya dengan awalnya. Selain itu, KagePro juga memberi pelajaran soal moving forward, meskipun aku belum bisa mempraktekkannya. Sama sekali...
Selain itu, masih banyak lagi hal yang aku dapatkan dari KagePro yang merubah hidupku secara total, hingga saat ini. Namun untuk menuliskan semua itu akan makan sangat banyak waktu, dan aku tidak dapat mengekspresikan semua perasaanku sekaligus dalam satu tulisan ini... XD
Dalam KagePro, ada beberapa karakter yang menjadi kesukaanku, tetapi yang paling kusukai adalah yang satu ini:
Credits to Chiyo-zaka.
That artist seems to love Azami very much, too~
Yep, sama seperti aku paling menyukai Maki di PANDORA VOXX, Azami menjadi karakter favoritku di Kagerou Project. I just... Love this character. Her design, backstory, and stuff...
Yep, finally...
The mayfly days are over, tetapi generasi baru dari mayfly akan terlahir kembali. Mayfly itu seperti phoenix. Kematiannya hanyalah awal dari kelahiran baru. Phoenix, yang hawa panasnya akan terus membawa kita berjalan dalam kehidupan kita dengan kehangatannya. Kagerou Project dapat saja berkahir; tetapi semangat hawa panas yang diwariskannya tidak akan pernah pudar!
"Shounen, shoujo, mae wo muke!"
'Till we meet again, Neo.
Well, blog ini udah berdebu semenjak aku tinggalkan setelah laptop rusak XD
Let's Daze!
Credits to Chiyo-zaka... Again.
Told you he/she likes Azami! XD